Saat Tahu dan Iphone Bersaing

| Wednesday, September 25, 2013
Kenapa saya Membahas tahu dan iPhone? karena ibu saya jualan tempe? terus pasti kalian dalam hati bertanya "Lha emang hubungannya apa?" .simak aja deh ntar juga tahu sendiri.. hehe. (h)

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Tahu adalah makanan enak dan murah, serta mengenyangkan. Namun, dilansir dari sebuah berita tak bertuan, tahu sekarang sudah mulai mogok, padahal semua orang juga tahu, bahwa tahu tidak pakai mesin, lalu kenapa bisa mogok ? apakah orang tahu ? atau tahu itu orang ? kenapa orang mogok ? mmmm benar benar aneh, ini yang menarik perhatian saya untuk mendeteksi lebih detail tentang masalah tahu ini.

Rupanya tahu dan tempe yang langka dan mahal, bukan salah pemerintah, tapi ini semua salah pemerintahu, alias, pemerintah nya tahu, lalu, tahu apa pemerintah ? apakah tahu sumedang ? atau tahu cibuntu ? ini semua tidak bisa di prediksi kebenaran nya, tapi, pada tanggal 16 september 2013, di New York dan Australia terjadi sebuah launching besar-besaran dari pabrik Gadget terkemuka, Apple, mereka mengeluarkan produk terbaru nya, bukan Iphone, bukan Ipod, bukan Ipad, tapi, TAHU.

Saat di Indonesia langka tahu, rupanya di Australia dan New York Tahu menjadi barang mewah, berbagai pembeli dari berbagai Negara berkumpul dan rela mengantri demi membeli TAHU di sana. Unik nya lagi, ternyata pembeli pertama TAHU di Australia adalah orang Indonesia ! keren ! namanya adalah tidak tau, saya ga tau namanya, silahkan saja baca sendiri berita asli nya di Kompas.com, ini kan berita palsu.

Dan berikut ini adalah beberapa Foto – Foto saat Launching Tahu di Appstore Australia dan New York.


Seorang marketer keteteran saat launching tahu di Iphone store.  Mang Uded dan Kang Abuy, manusia asli sumedang yang mogok masak tahu di Indonesia,
dan mereka lebih memilih memasak tahu di Appstore New York dan Australia,
lihat background foto nya, itu background Appstore ada gambar iphone nya, sumpah itu asli photoshop.
 Seorang SPG Iphone store di Australia menawarkan tahu ketimbang Iphone, karena Tahu lebih mengenyangkan dari pada Iphone di Indonesia. Pembeli tahu pertama di Appstore Australia, semua orang disana uplause kepadanya, ia rela menginap 2 hari 2 malam untuk mendapatkan antrian paling depan membeli tahu. 
Pria ini keenjoyan setengah mati, saat mendapat kan Tahu limited edition, tahu dari cetakan batu bata.

Sementara di Appstore New York dan Australia para pembeli tahu mengantri dari berbagai Negara, di Indonesia para pengusaha makanan berbahan dasar tahu menjadi kebingungan karena tahu yang mereka butuhkan tidak ada.
Akhir nya para pedagang itu berdemo, pada tanggal 20 september 2013 lalu (lalang), mereka geram dan marah pada semua orang yang tahu tidak ada tahu di Indonesia, mereka mengganti bahan pokok tahu dengan Iphone.

 Gehu yang semula singkatan dari Tauge dan Tahu kini menjadi Gepon, tauge dan ipon
( logat sunda menyebut Iphone menjadi ipon )
Kupat tahu kini menjadi kupat iponTukang kupat tahu mengganti tahu nya dengan iphone. Kupat ipon. 


Dengan demikian, pelajaran dari liputan diatas adalah, bahwa kita tidak boleh sekali kali sombong saat tahu tidak ada, dan kita harus rendah hati meskipun iphone ada banyak di kantong.

Sekian, semoga berita ini tak ada manfaat nya, bila ada kesalahan berarti itu dari anda dan bila ada kebenaran, itu bukan dari saya. Terimakasih. :))

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲